I wanna inform you somethin' 'bout endometriosis.
Tiap perempuan kayaknya harus care ma penyakit yang satu ini.
Endometriosis termasuk penyakit genitalia, alias penyakit yang berhubungan dengan reproduksi. Sampai saat ini, endometriosis tidak termasuk ke dalam penyakit turunan, dan merupakan penyakit yang cukup menyiksa dan berbahaya bagi perempuan. Akibat paling fatal adalah kemandulan atau kesulitan memiliki anak.
Endometriosis merupakan kondisi di mana adanya jaringan rahim di dalam rongga panggul, atau di tempat yang bukan semestinya (rahim). Jaringan yang "nyasar" tersebut dapat tumbuh di permukaan organ-organ di dalam rongga panggul dan membentuk suatu implan (bintil-bintil) yang dapat berkembang menjadi kista. Selain itu endometriosis juga dapat menyebabkan pelekatan di antara organ-organ di dalam rongga panggul bahkan di saluran telur (tuba falopi).
Selain di rongga panggul, endometriosis juga dapat terjadi di paru-paru, kulit, bahkan mata. Namun masih jarang terjadi.
Nah pelekatan ini dapat menyebabkan nyeri yang amat sangat hebat, dan apabila pelekatannya ada di tuba falopi, dapat menyebabkan tertutupnya saluran sehingga tidak dapat terjadi pembuahan alami dan akhirnya susah memiliki anak.
Gejala-gejala dari endometriosis sendiri seperti:
· Nyeri sebelum dan ketika haid
· Nyeri pada saat berhubungan seksual
· Nyeri pelvik sepanjang bulan
· Nyeri punggung bagian bawah
· Haid yang berat dan tidak teratur
· Nyeri usus besar, terutama selama haid
· Nyeri pada saluran kencing selama haid
· Kelelahan
· Infertilitas
· Diare atau konstipasi
Gejala lainnya yang selalu menyertai endometriosis, meliputi:
· Sakit kepala
· Demam ringan
· Depresi
· Gula darah rendah (Hipoglikemia)
· Gelisah
· Mudah terinfeksi, alergi
Sebenarnya itu cuman gejala umum dan gejala yang juga mirip dengan penyakit lainnya, namun jika kita (wanita) mengalaminya, lebih baik kita segera memeriksakannya ke dokter ginekolog.
Ada beberapa wanita yang dianggap berisiko tinggi mengalami endometriosis. Mereka adalah: a) Wanita yang tidak memiliki anak b) Wanita yang mengalami obesitas c) Wanita dengan masa haid yang berlangsung lama dan pendarahan dalam jumlah banyak d) Wanita yang mengalami menstruasi pertamanya di bawah 12 tahun e) Wanita yang memiliki keluarga dengan riwayat endometriosis seperti ibu, kakak wanita, dll.
Kalo masih dalam tahap yang ringan, masih bisa diobati pake obat-obatan. Tapi kalo udah parah musti dioperasi.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah endometriosis...
- rajin berolahraga
- perbaiki gizi
- banyak makan buah dan sayur
Standar banget khan cara pencegahannya... tapi semua hal itu efektif banget buat mencegahnya.
So care with our health and body...
If you wanna share or disscuss... just contact me yelliantty@yahoo.com or to this blog....^_^

Tidak ada komentar:
Posting Komentar